SELAMAT DATANG~~~SUGENG RAWUH~~~WILUJENG SUMPING~~~RAHAJENG RAWUH

Jumat, 30 November 2012

DEBURAN OMBAK DI PANTAI SUNDAK

Jogja Istimewa,, kalimat yang sering terdengar ketika mendengar cerita para traveler yang menyambangi kota ini. Kota yang dikenal sebagai kota pelajar ini tidak hanya kaya akan wisata budaya, tetapi juga wisata alam yang dimilikinya. Mulai dari gunung, bukit, goa hingga pantai yang berada di propinsi ini sangat indah dan wajib untuk dikunjungi ketika aanda berkunjung ke Yogjakarta.

Sudah tidak aneh lagi ketika berkunjung ke Jogja, Malioboro dan Borobudur akan menjadi tujuan para wisatawan lokal dan mancanegara. Tetapi kali ini tujuan perjalanan saya adalah bagain selatan dari Propinsi Yogjakarta tepatnya di daerah Gunung Kidul. Wisata pantai yang terdapat di wilayah Gunung Kidul ini cukup banyak. Ada sekitar 15 pantai membentang disepanjang selatan Pulau Jawa ini dan salah satu pantai yang akan dituju adalah Pantai Sundak.

Pantai Sundak terletak di Desa Sidoharjo, Kecamaatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul. Untuk mencapai lokasi tersebut dibutuhkan waktu kurang lebih dua jam dari Kota Jogja. Jalur yang dilalui dari Kota Jogja adalah melalui Wonosari dan menuju Tepus, Gunung Kidul. Saat ini pemerintah DIY sedang gencar untuk mempromosikan wisata Gunung Kidul. Salah satu caranya dengan membangun akses jalan yang menghubungkan Kota Jogja, Wonosari dan Gunung Kidul. Tidak diragukan lagi bahwa jalan-jalan yang melintas di DIY menurut saya adalah jalan terbaik dan termulus di Pulau Jawa (bisa anda rasakan sendiri jika berkunjung ke sana).

Jalan yang menanjak dan udara yang cukup sejuk terasa saat memasuki kota Wonosari. Tidak berbeda dengan itu, ketika menuju daerah Tepus mata ini dimajakan dengan jalanan menanjak dan menurun dengan bentangan bukit-bukit kecil serta ladang-ladang milik warga sekitar. Setelah menempuh perjalanan yang hampir memakan waktu dua jam akhirnya sampailah kami di Pantai Sundak.

Dari tempat parkir untuk menuju bibir pantai tidaklah jauh hanya sekitar 30-50 meter. Keindahan pantai ini terlihat dari pasirnya yang putih dan bersih. Tidak berbeda dengan pantai selatan lainnya, Pantai Sundak memiliki karakteristik ombak yang cukup besar. Hal ini dikarenakan lokasinya yang berbatasan langsung dengan laut lepas, yaitu Samudera Hindia. Beningnya air pantai membuat karang-karang kecil yang bertebaran di sepanjang bibir pantai dapat kita lihat dengan jelas. Memang pantai ini tidak sepanjang pantai lainnya yang bersebelahan dengan Pantai Sundak. Akan tetapi, pesona alamnya yang indah telah membuat saya jatuh hati padanya.

Pada sisi kanan dan kiri pantai terdapat batu karang yang besar yang memisahkan pantai ini dengan pantai yang lain. Di salah satu sisi terdapat goa yang didalamnya mengalir mata air tawar. Konon dahulu terdapat seekor anjing yang sedang kelaparan bertengkar dengan seekor landak dalam goa tersebut. Akhirnya pertengkaran ini dimenangkan oleh anjing yang berhasil menggigit sebagian tubuh landak tersebut. Ketika sang pemilik anjing mencari keberadaan anjingnya itu tiba-tiba anjing ini keluar dari goa dengan menggigit sebagian tubuh landak itu. Akhirnya, pemilik anjing itu memasuki goa untuk melihat apa yang terjadi. Tak disangka ternyata muncul mata air tawar yang pada akhirnya dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk kehidupan sehari-hari. Berdasarkan cerita itu maka pantai ini diberi nama Sundak. Sundak merupakan singkatan dari kata "su" (Asu) yang artinya anjing dan "dak" yang yaitu landak.

Selain itu di pantai ini juga terdapat beberapa warung makan yang menjual masakan laut. Memang disekitar pantai ini tidak terdapat penginapan. Jadi ketika anda ingin bermalam di pantai ini tidak ada salahnya jika mendirikan tenda di tepi pantai sambil menyalakan api unggun.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar